Latest Event Updates
Cathy’s Baby Shower
Wow?! Saya baru tahu lho kalau Cathy Sharon akan punya bayi lagi. Eh beberapa hari sebelumnya sudah tahu ding pas jalan-jalan di Instagram. She’s so stunning doing her maternity photoshoot. Gak nyangka ternyata beberapa hari kemudian dapat undangan buat bergabung di acara baby showernya! Seperti biasa, acara bersenang-senang ini selalu kami ikuti berkat ajakan dari Mommiesdaily. Terima kasih yaaa… :*
Sebelum datang ke acara, saya sempat dibingungkan dengan dress code-nya yang tertulis ‘putih dengan nuansa pastel (ungu/pink), karena temanya nanti adalah ‘shabby chic’. Haduh, peer banget ini buat saya yang gak punya baju putih chic, adanya juga baju putih buat seragam tiap Senin – Kamis 😆 Bingungnya dobel karena rencananya saya mau ajak si bontot Arya. Setelah nemu outfit buat Arya, akhirnya saya memutuskan memakai tunic putih yang biasa saya pakai kalo lebaran hihihihihi… ditambah dengan pashmina dari Toraja yang warnanya pink. Done!
Hari H pun tiba… Saya pernah ketemu Cathy sebelumnya sih… Di acaranya Fisher Price saat mereka mengenalkan kampanye soal Play IQ, jadi untuk hari ini udah gak sedeg-degan dulu. halah. Acarannya di Beranda Cafe, dan sebenernya bapak-bapak boleh bergabung sih… tapi si Bapak tampaknya lebih senang memanfaatkan waktu untuk mengunjungi temannya daripada menemani segerobolan emak-emak rempong 😆 Dari luar sudah tampak puluhan balon berwarna pink yang jadi hiasan ruangannya, disertai tulisan ‘it’s a girl!‘ waaaa… ternyata sudah ketahuan kalau bayinya ntar cewek. Ikut seneng deh!
Gak banyak ambil foto, kenapa? Karena the baby is so rempong and rewel. Cuma ini beberapa spot yang berhasil kefoto dengan tidak jelasnya hahahhaha..
Selain Cathy Sharon yang berbagi perkembangan anak pertamanya dulu, ada juga mbak Vera, psikolog anak yang juga berbagi soal pentingnya ‘langkah pertama’ dalam perkembangan anak. Mbak Vera bilang, sebelum ‘langkah pertama’, banyak sekali tahapan yang terjadi pada anak. Tahapan-tahapan tersebut hendaknya dipahami dan difasilitasi dengan stimulan-stimulan yang sesuai. Karena memang masih anak-anak, stimulasi yang paling pas adalah mainan.
Fisher-Price sudah melakukan penelitian tentang hal ini dengan mengembangkan Play IQ, sebuah sarana perkembangan anak usia dini yang fokus pada perkembangan fisik, kognitif, serta sosial dan emosionalnya. Dengan menyadari bahwa tiap anak berbeda dalam setiap tahapan perkembangannya, Play IQ membantu untuk memberikan informasi tentang stimulasi yang tepat sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Salah satu pencapaian pertama si kecil yang sangat penting karena merupakan penanda keberhasilan tumbuh kembangnya adalah berjalan. Tidak heran ya banyak mommies yang upload foto dan video si kecil saat bisa mencapai milestone yang satu ini. Nah ini dia salah satu hal yang mendorong Fisher-Price untuk melakukan kampanye #LangkahPertama, dan menciptakan Musical Lion Walker untuk membantu anak memantapkan langkah pertamanya.
Cathy menambahkan, “ketika si kecil sudah bisa membuat beberapa langkah tanpa berpegangan pada apapun, lengkapi ia dengan mainan yang dapat ditarik atau didorong”. Musical Lion Walker dapat membantu si kecil memantapkan langkahnya. Dilengkapi dengan lampu yang dapat menyala, suara musik yang menarik, dan delapan aktifitas lainnya, Musical Lion Walker dapat menjadi teman bermain si kecil sejak sebelum bisa berjalan. Yuk coba kita liat sharing Cathy soal mainan ini dan #langkahPertama
Eh…jangan lewatkan juga liputan acara Cathy’s Baby Shower ini di Trans 7, pada hari Minggu tanggal 20 September 2015. Nonton ya…
Kampanye #LangkahPertama ini mengajak para ibu di Indonesia merayakan pencapaian pertama si kecil sebagai momen penting yang patut untuk dikenang dan dirayakan dengan penuh kebahagiaan melalui aplikasi berbagi foto online di www.facebook.com/FisherPriceID serta berbagai hadiah menarik menanti mulai dari 15 September 2015 hingga 31 Oktober 2015. Hayooo buruan ikut, buk-ibuk…..
Happy Mommy, healthy baby!
Emang bener nih kalo emaknya bahagia, anaknya bakalan sehat? hmmm… Pengalaman menyatakan demikian. hehehe… Sebagai emak beranak 2, udah paham lah kalo suasana hati berpengaruh pada semua hal, termasuk sama orang-orang di sekitar kita. Kalo lagi bete nih, maunya ndekem aja ngurung sendirian gak ketemu orang-orang. Itu kalo saya ya… Nah kasian banget kan kalo sampe anak-anak harus ngadepin muka emaknya yang bersungut-sungut? 😀
Udah tau sih memang itu salah satu kekurangan dan sifat buruk saya, tapi masih egois dan susah banget buat nguranginnya. Makanya pas dapet ajakan dari Mommiesdaily buat ikutan acara ‘Happy Mommy, Healthy Baby’ langsung semangat banget ikut. Karena bagaimana pun saya cukup sadar bahwa kita harus mengupayakan kebahagiaan kita sendiri, tanpa tergantung dari orang lain. Kita gak bisa nunggu orang lain buat bikin kita bahagia. Misal, lagi bete trus pengen beli sepatu, ya beli aja, gak perlu lama-lama nunggu pak suami beliin, apalagi pake ngasih-ngasih kode yang gak diterima dengan baik. hahahahahha….pengalaman pribadi banget!
Acara yang diselenggarakan di Hongkong Cafe pada tanggal 30 Mei 2015 ini diselenggarakan oleh Transpulmin dan Kamillosan. Nah, bagi ibu-ibu, saya percaya sebagian pasti sudah akrab ya dengan brand ini, karena keduanya merupakan sahabat ibu menyusui dan balita. Acara ini juga dihadiri oleh 2 narasumb+er yaitu ibu Dr. Elizabeth Yohmi, Sp.A beliau adalah Ketua Satgas ASI IDAI dan mbak Anna Surti Ariani, Mpsi seorang psikolog anak dan keluarga.
Mbak Nina, seperti biasa selalu menyampaikan materi dengan jelas, ringan dan menyenangkan. Kali ini beliau berbagi soal pentingnya kepercayaan diri dan keadaan bahagia buat seorang ibu dalam setiap aspek perjalanan hidupnya, mencakup momen saat hamil, menyusui, membesarkan anak, menghadapi mitos parenting serta menghadapi orang tua dan mertua. Kalo mommy cenderung tidak PD dan tidak bahagia, bisa dipastikan si anak akan menerma imbasnya, ikut tidak bahagia. Agar PD, tentu mommy perlu membekali diri dengan berbagai macam ilmu yang akan bermanfaat dalam momen-momen selanjutnya. Bekal pengetahuan ini penting untuk menghadapi berbagai macam ‘serangan’ dari luar, apalagi untuk mommies baru. Misalnya nih, mommy kurang bekal pengetahuan soal ASI, maka ia akan galau saat ASInya belum mulai keluar deras pada 3 hari pertama, dan akan mulai mempertimbangkan saran-saran dari orang luar untuk memberikan susu formula. Tapi kalo mommy sudah paham ilmunya, masalah ini tentu tidak jadi sesuatu yang besar ya… seperti kita tahu, lambung bayi baru lahir itu masih sebesar biji kacang, jadi belum banyak juga menyerap makanan. Santai. Itu salah satu kuncinya.
Mommies yang cenderung tidak bahagia juga akan sangat mudah cemas. Takut dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Hal ini tentu bukan sesuatu yang baik bagi orang-orang di sekitar kita, terutama anak kita yang akan sangat tergantung dengan kita. Maka, bahagiakanlah dirimu, moms… 😀
Mbak Nina juga memberikan kita suatu permainan yang cukup menarik loh! Kita diminta menuliskan kualitas apakah yang ada dalam seorang orang tua yang baik. Kertas tersebut dikumpulkan kemudian dibagi lagi secara acak. Selain itu, kita juga mendapatkan selembar kertas yang berisi pesan dari mbak Nina tentang kualitas menjadi orang tua yang baik. Inilah kertas-kertas yang saya dapatkan…
Amiiinnn… semoga saya bisa menjadi orang tua seperti yang tertulis di atas ya… Semangat!
Nah, sekarang tiba giliran Dr. Elizabeth Yohmi, SpA selaku Ketua Satgas ASI IDAI berbagi soal ASI. Untuk materi yang satu ini saya cukup percaya diri sih… secara anak sudah 2 dan Alhamdulillah berhasil memberi ASI eksklusif selama 6 bulan dilanjut hingga 2 tahun. Dokter Yohmi memaparkan berbagai macam manfaat dan keunggulan ASI, diantaranya untuk menciptakan bonding anak dengan ibu, memberikan gizi terbaik untuk anak, menjadi kontrasepsi alami bagi ibu, dsb. Beliau juga menjelaskan tentang struktur payudara sehingga kita jelas dalam memposisikan bayi saat menyusui. Beliau juga menyatakan bahwa kesalahan dalam pelekatan ini bisa menimbulkan masalah, diantaranya adalah bayi hanya ngempeng pada puting sehingga bisa melukai puting. haduuuhh… Saya jadi ngilu mengingat pengalaman saya soal lecet ini. Saat itu saya hanya mengolesi puting saya dengan sedikit ASI sambil terus menyusui dan menangis. :hahahaha… ternyata ada pereda nyerinya loh, buk-ibuk! namanya Kamillosan. Kurang pengetahuan juga ternyata saya saat itu 😀 Kalo soal Transpulmin sih saya sudah menggunakannya saat anak-anak terkena flu, lumayan meringankan gejala yang menyertainya loh…
Akhirnya, saya senang sekali bisa mengikuti acara ini. Bisa bertemu muka dengan mbak Nina yang biasanya hanya saya jumpai via twitter. pengetahuan yang saya dapatkan juga bisa menambah rasa percaya diri saya untuk menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak saya.
Buat mommies sekalian yang ingin memperoleh ilmu yang lebih banyak lagi tentang manfaat Kamillosan dan Transpulmin, bisa mengunjungi Facebook dan Twitter-nya ya…
Girl Power!
Sebagai remaja 90an (tsaaaahhh…tua! :lol:) saya gak asing dengan istilah ‘girl power’. Istilah itu dulu populer banget berbarengan dengan populernya girlband asal Inggris yaitu Spice Girl. Intinya sih sebagai perempuan kita juga harus punya kekuatan ‘super’. Nah rupanya ide untuk ’empowering girl’ ini juga lagi dikampanyekan oleh Barbie. Pas banget menurut saya, secara Barbie ini adalah salah satu mainan yang identik dan dekat sekali dengan anak perempuan. Maka, pas diajak oleh Mommiesdaily untuk ikutan acara Barbie’s Day Out 2015 dengan tema #AkuSuper, tanpa pikir panjang saya langsung mengiyakan. Lebih karena saya penasaran, seperti apa sih konsep ‘super’ yang akan dikampanyekan oleh Barbie ini. Sebenernya saya gak pernah mengenalkan Barbie ini secara eksklusif kepada 2 anak perempuan saya, cuma ya namanya anak perempuan, ada aja ternyata masukan dari temen-temennya. hihihi… Jadi acara Barbie’s Day Out ini berlangsung dari tanggal 1 – 14 Juni di Mall Kemang Village, masih ada 2 hari loh buat ngintip-ngintip acaranya. Acara yang saya dan Tiana hadiri kemaren dihadiri oleh Mbak Elizabeth Revy, Brand Manager – Girls Category PT. Emway Globalindo untuk Mattel serta Mbak Ajeng Raviando, P.Si sebagai psikolog. Mbak Revy menjelaskan bahwa saat ini Barbie sudah memiliki karakter superhero yang diberi nama Super Sparkle. Karakter superhero ciptaan Barbie ini tidak mengedepankan karakter superhero yang beredar di masyarakat saat ini ya… Bukan kekuatan berantem hadezigh yakdesh dan tembak-tembakan ala superhero cowok, tapi lebih kepada penguatan persahabatan, beauty sense, interpersonal skill, kreatifitas dan imajinasi.
Nah, melalui koleksi seri terbaru Barbie Princess Power, anak-anak perempuan diharapkan dapat mengembangkan daya kreatifitas dan imajinasinya dalam bermain peran sebagai superhero. Sekali lagi, tentu saja dengan pendampingan dari kita sebagai orang tua bahwa superhero itu bisa diwujudkan dalam berbagai tindakan nyata sehari-hari. Dengan menemukan tindakan-tindakan sederhana sehari-hari yang super tersebut, anak-anak diharapkan dapat meningkat kepercayaan dirinya, begitu penjelasan dari Mbak Ajeng selaku psikolog. Setelah mendapat penjelasan soal karakter Barbie yang terbaru ini, kita juga disuguhi trailer filmnya lho… yuk kita liat!
hohohoho tampak seru yah! eh ini dia beberapa karakter dari seri Princess Power yang diperlihatkan oleh Mbak Revy dan teman-teman… 
Main characternya bernama Princess Kara yang mendapat kekuatan super setelah dicium oleh kupu-kupu ajaib. karakter ini tentu saja ditemani oleh beberapa karakter lain, termasuk sang sepupu yang menjadi Dark Sparkle karena iri dengan kekuatan super Kara. Setelah nonton bersama, kita ternyata ditantang oleh Mbak Revy dan Mbak Ajeng untuk mengikuti kuis. heheheh… saya dan Tiana dapet juara 2 dong… lumayan kompak mencocokkan jawaban. Yang penting siang itu kita bersenang-senang 😀 
Dan, buat mommies yang belum sempet ikutan yang di Mall Kemang Village, masih bisa kok ikutan di beberapa mall lain di Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. Untuk keterangan lebih lanjutnya bisa dilihat di Facebook Barbie Indonesia ya… Selamat bersenang-senang bersama cewek super, mommies!
Fit and Luxurious!
Pris, ngegym yuk! What? Hmmm… menarik!
Akhirnya berangkatlah saya pada hari itu, Sabtu, 25 April 2015 memenuhi undangan dari Mommiesdaily untuk ngegym bersama di Gold Gyms, Citywalk Sudirman. Acara ngegym bareng ini juga dalam rangka peluncuran beberapa varian baru dari Cusson Imperial Leather. Tau kan? Ah pasti tau dong! Paling enggak pasti pernah pake produknya yang soap bar classic yang ada stiker di tengahnya, yang gak lepas-lepas walaupun sabunnya udah kecil! Hahahhahaha….
Believe it or not, baru sekali ini saya masuk ke Gymnasium, or whatever lah anak sekarang nyebutnya. Berulang kali dapat voucher gratis buat trial di beberapa tempat buat ngegym tidak membuat saya bergerak untuk mencoba. Tapi berhubung Mommiesdaily yang ngajak, ya berangkat lah! Pengen juga sekali-kali ngerasain ngegym bareng sesama mommies yang saya rasa pasti ada juga yang gak pernah ngegym sebelumnya 😀
Berangkatlah saya pagi itu setelah meninggalkan masakan buat bocah dan bapaknya di rumah :D. benar saja, sampai di tempat acara, saya bertemu dengan mommies yang sama canggungnya dengan saya. Mungkin biasanya cuma senam di lapangan kompleks bareng ibu-ibu lainnya. Hihihihihi… acara dibuka oleh Mbak Widi sebagai MC, dilanjutkan oleh Mbak Rani Indrasari sebagai perwakilan dari Cusson Imperial Leather. Mbak Rani menjelaskan bahwa acara kali ini selain untuk mengajak para mommies berolahraga bersama, juga untuk memperkenalkan varian baru produk mereka.
Dari obrolan santai tersebut, rata-rata mommies sebelumnya sudah pernah menggunakan produk Cusson Imperial Leather, terutama yang soap bar classic. Ternyata selain itu, saat ini ada beragam varian baru loh!
Setau saya dulu cuma ada satu varian soap bar yaitu yang classic berwarna merah. Ternyata sekarang berkembang menjadi 4 varian dengan fungsi yang berbeda, yaitu:
1. Cusson Imperial Leather Classic dan Softly Softly yang berfungsi untuk moisturize
Varian Classic berwarna merah, merupakan varian yang paling dikenal diantara varian yang lain. Wanginya khas dan tahan lama. Varian ini mempunyai fungsi melembabkan dengan Triple Moisturizing Complex (Glycerin, Lactic Acid dan Polyquartenium-7), dan ber-pH netral. Varian ini tersedia dalam bentuk soap bar, body wash liquid beserta kemasan refill dan deodorant roll on. Bagi penyuka harum Cusson Imperial Leather yang classic, wajib melengkapi koleksinya!
Satu lagi varian yang juga memiliki fungsi melembabkan yaitu Softly Softly yang berwarna pink. Harumnya benar-benar lembut dan tahan lama. Sudah saya buktikan sendiri untuk mandi setelah ngegym. Varian ini tersedia dalam bentuk soap bar, liquid body wash dan refillnya, body mist dan deodorant roll-on yang kesemuanya wanginya lembut dan mengandung rose tea extract serta milk hidrolized.
2. Cusson Imperial Leather White Princess yang berfungsi untuk brightening
Salah satu varian yang juga merupakan favorit saya karena harumnya sangat lembut dan segar. Kandungan yang terdapat dalam varian ini adalah ekstrak white lily dan vitamin B3 untuk mencerahkan kulit. Tersedia dalam bentuk soap bar, body wash, body mist dan deodorant roll on.
3. Cusson Imperial Leather Aqua Fresh yang berfungsi untuk refreshing
Varian ini mengandung ekstrak sea minerals dan beraroma mint yang menyegarkan. Hadir dalam bentuk soap bar, body wash berserta refill-nya, deodorant roll on dan body mist.
4. Cusson Imperial Leather Perfume Heaven
Varian yang mengandung Monoi Oil sebagai pelembab. Varian ini hanya tersedia dalam bentuk body mist dan deodorant roll on.
5. Cusson Imperial Leather Skin Health
Varian yang concern dengan kesehatan kulit ini terdiri atas 3 macam yaitu:
– Skin Health Natural Fresh, yang mengandung manfaat Green Tea dan Silver Citrate yang aktif melindungi kulit sepanjang hari. Varian ini hadir dalam bentuk body wash dan deodorant roll on.
– Skin Health Natural Nourish, yang mengandung Green Tea, Oatmeal dan Vitamin E. Hadir dalam bentuk body wash.
– Skin Health Natural Protect, yang mengandung Green Tea dan Menthol. Hadir dalam bentuk body wash.
Setelah ngobrol-ngobrol soal varian baru produk ini, kami pun mulai mengikuti kelas Body Vive yang dipandu oleh trainer dari Gold’s Gym. Selama 45 menit kami menggerakkan badan yang ternyata cukup bikin ngos-ngosan. Ha! 😆
Kelas bubar dan kami pun membersihkan badan dengan body wash Cusson Imperial Leather yang sudah disediakan, kebetulan saya mendapat yang varian Softly Softly. Pengalaman saya menggunakan body wash ini cukup memuaskan. Harumnya sangat lembut, busanya banyak walau kita tidak menggunakan shower puff. Salah satu hal yang saya tunggu adalah reaksi kulit saya setelah habis mandi. Ternyata sabun ini tidak membuat kulit saya kering walaupun saya tidak menggunakan body lotion setelahnya. Wah ini salah satu poin plus buat saya si kulit kering!
Akhirnya, bisa saya bilang kalo brand ini telah mengalami peningkatan yang pesat dalam hal diversifikasi produk dan kualitasnya. Tentunya saya sangat merekomendasikannya untuk siap saja yang mencari produk yang berkualitas dengan harga yang reasonable. Untuk lebih jelasnya silakan mencari tahu lewat website dan facebook page-nya ya…
Terima kasih kepada Mommiesdaily yang telah mengajak kami berpartisipasi dalam acara ini dan buat pihak Cusson Imperial Leather atas pengalaman mandinya yang memuaskan. Dan atas voucher belanjanya yang sangat generous 😆
Lagi, tentang bermain #adv
Mana ini yang katanya mo rajin ngeblog lagi?! hohohoho… Udah beranak 2 juga ternyata tidak menjadikan saya tambah pinter bagi waktu. Tetep aja berat urusan kantor kalo lepas dari ngurusin rumah. Urusan kantor sih diusahakan tetep dikerjain di kantor ya… Nah kalo urusan rumah ini kapan pun, dimana pun, termasuk disela-sela keribetan di kantor. Kadang sering juga browsing sana-sini, baca ini itu, soal parenting dan perintilannya yang rasanya gak ada habisnya.
Salah satu perintilan yang tadinya saya pikir penting gak penting adalah soal mainan. Tadinya? Iya. Soalnya saya pikir tadinya mainan itu ya cuma mainan. Salah satu kerjaan anak-anak. Apapun yang bikin mereka senang. Selama ini saya berusaha menyediakan mainan yang saya anggap cukup baik dan sesuai buat anak-anak saya yang berumur 3,5 tahun dan 1,5 tahun. Tanpa berpikir jauh apakah mainan ini kelak akan berdampak serius pada perkembangannya. Intinya kami tidak begitu dalam melakukan riset untuk hal mainan ini 
Untunglah saya diundang ke sebuah acara yang membuat saya jadi tambah pinter! hahahaha… Acara ini diselenggarakan oleh Fisher-Price. Sudah tau kan kalo Fisher-Price ini adalah merk mainan yang sudah terkenal karena kualitasnya yang jempolan? Acara yang berjudul “Fisher-Price Play IQ Workshop” ini bertujuan untuk memperkenalkan ‘Play IQ… Lebih Dari Main!’ sebagai cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas bermain anak dari usia 0 – 24 bulan, dan untuk membantu orang tua memahami perkembangan fisik, kognitif dan sosial-emosional anak. Demikian disampaikan oleh Meiyin Leon sebagai Head of Marketing Mattel South East Asia. Selain Meiyin, hadir juga mbak Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi, beliau adalah seorang psikolog anak, dan juga Cathy Sharon, selebriti, seorang ibu sekaligus brand ambassador Fisher-Price.
Konsep Play IQ ini dikembangkan berdasarkan pada 3 pilar utama perkembangan anak yaitu, Fisik, Kognitif dan Sosial-Emosional (FKS). Ketiga pilar ini akan berkembang seiring dengan tumbuh kembang anak. Konsep ini akan menunjukkan lebih lanjut perkembangan masing-masing pilar sehingga orang tua dapat memonitor perkembangan FKS anak mereka dan dapat memberikan stimulasi agar tumbuh kembangnya maksimal.
Selanjutnya, Fisher-Price juga telah mengidentifikasi dan memvisualisasikan 87 jenis pencapaian dalam tahapan perkembangan anaka usia 0-24 bulan. Pencapaian ini tentu saja diidentifikasi berdasarkan 3 pilar penting yang telah saya sebutkan sebelumnya.
Masing-masing anak berbeda tentu saja dalam hal tumbuh kembangnya ya… Lebih lanjut, Fisher-Price telah mengkategorikan 7 persona Play IQ yang diharapakan dapat memudahkan orang tua untuk mengukur perkembangan serta mengasah potensi anak. 7 persona tersebut adalah:
- The Little Legend – anak yang menonjol di sisi fisik (F)
- The Learner Lover – anak menonjol di sisi kognitif (K)
- The Natural Charmer – anak menonjol di sisi sosial dan emosional (S)
- The Small World Explorer – anak menonjol di sisi fisik/kognitif (FK)
- The Born Leader – anak menonjol di sisi fisik/sosial dan emosional (FS)
- The Crowd Favourite – anak menonjol di sisi kognitif/sosial dan emosional (KS)
- The Big Time Player – anak menonjol di sisi fisik/kognitif/sosial dan emosional (FKS)
Anda para orang tua dapat mengunjungi website Play IQ ya untuk mengetahui anak anda termasuk persona yang mana. Apapun hasilnya, pastikan anda dapat memupuk sejak dini talenta dan potensinya agar si kecil tumbuh dengan baik. Karena menurut mbak Vera, kurangnya jalinan kelekatan orang tua-anak serta stimulasi yang tepat pada si kecil akan membawa masalah dalam perkembangan selanjutnya.
Jadi, yuk kita cek tumbuh kembang anak kita lewat website Fisher-Price. Dapatkan juga info seputar tumbuh kembang anak lainnya melalui halaman Facebook-nya, follow twitter @FisherPrice_ID, dan Instagram fisherprice_id.
Karena Play IQ… Lebih dari Main!
Bermain? Yuk! #adv
Ibuuu…Tiana bosen! Ayo kita main! | Ih…main apa sih? Ibu capek, maen sendiri ya? | Iihhh…ibuuu….
Dialog tadi sering banget terjadi diantara aku dan putri pertamaku. Setiap weekend, yang ada dalam pikiranku cuma gelundungan all day long hahahha… udah capek 5 hari pergi pagi pulang sore. Suka heran sama anakku ini yang kayanya gak pernah kehabisan energi. Padahal udah seharian maen di daycare-nya, sampe rumah teteeep aja ribut pengen maenan.
Namun ternyata keheranan yang saya miliki ini disenyumi dengan anggunnya oleh Mbak Verauli, seorang psikolog keluarga yang hadir pada acara blogger gathering yang diselenggarakan oleh Rinso dan mommiesdaily. Beruntung sekali aku diundang dalam acara yang menyenangkan ini. Menurut beliau nih… 6 tahun pertama masa anak-anak anak-anak memang masa untuk bermain (the play years). Maksimalkan masa-masa ini dan anda akan mendapatkan anak-anak dengan kemampuan executive (mengambil keputusan) yang cukup baik. Kenapa bisa begitu? Karena dengan bermain, yang didapat bukan hanya kesenangan, tapi juga semacam mini role play dalam kehidupan sesungguhnya. Anak akan terlatih untuk memilih dan belajar menghadapi konsekuensi pilihannya.
Tuntutan anak jaman sekarang memang gila-gilaan ya? Hayo ngaku aja nih emak-emak yang pengen anaknya pinter begini begitu *kemudian ngaca*. Dan kalo kita memikirkannya dengan lebih seksama *halah* maka sebenernya bisa saja kita tetap memberikan mereka pelajaran, namun dengan cara yang menyenangkan, yaitu bermain. Mbak Vera ini kemudian menceritakan salah satu pengalamannya menangani seorang anak usia sekolah dasar. Anak ini sering mengeluh pusing dan sakit perut menjelang berangkat sekolah. Ternyata setelah dimonitor lebih lanjut, anak ini memiliki jadwal yang padat merayap layaknya orang dewasa. Dimulai dari subuh, persiapan berangkat sekolah sampe sore hari selesai les ini itu. Dan lesnya itu ternyata masih seputar pelajaran sekolah juga. Gimana gak puyeng ya itu anak? Kebayang bosennya.
Oleh sebab itu, Rinso punya kampanye terbaru nih yang bertema #kidstoday project. Kampanye ini berusaha mengingatkan kita untuk melihat dunia dari cara pandang anak-anak. Ada 4 video yang super duper lucu dan menyentuh. Kalo buat aku, yang paling bikin #jleb adalah soal ‘anak-anak di perkotaan’. Telak banget ini nyindir diriku sebagai seorang planner *ciyeeee* untuk menyediakan suatu kota yang ramah untuk anak, kota yang menyediakan keamanan dan kenyamanan untuk penghuninya termasuk anak-anak kita. Huhuhhu… dan ketiga video lainnya pun tidak kalah menyentuh, juga membangkitkan rasa kita untuk mengenang jaman kita kecil dulu.
coba deh liat nih salah satu videonya…
buat yang pengen seseruan ikut cerita tentang ‘bermain’ ini, yuk ikutan disini… http://femaledaily.com/showthread.php?t=14422
Pokoknya ya para emak-emak, babeh-babeh… mari kita budayakan kembali bermain buat anak-anak. Outdoor is a better! Let them learn to play and play to learn!
Apa kabar?
“Piz, blog loe apa kabar? Masih aktif?”
“Masih ngeblog, Piz?”
Hadeh! Entah berapa kali ditanya begitu. Salahkan twitter, plurk! Mereka nih yang bikin males nulis panjang-panjang 😝
Kalo baca-baca lagi tulisan yang lalu, malu juga ternyata. Cupu bin galaw. Hahahaha. Well…semua orang pernah punya ‘masa memalukan’ dalam hidupnya bukan? Hihihihi….
Dan setelah dipikir lebih lanjut, kebiasaan ngeblog dulu ternyata diakibatkan oleh kurang kerjaan. Ahahahaha…. Buktinya setelah punya suami dan anak-anak langsung mandeg. Padahal banyak banget cerita yang bisa dibagi. Semoga setelah ini bisa mulai rajin lagi.
La Vita e Bella 